GAZA -- El-Hissi menceritakan, sejak delapan tahun bolkade Israel-Mesir-Gaza, warga Palestina tidak lagi bisa hidup layak dan berkecukupan.

“Pekerjaan ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” kata el-Hissi, seperti dikutip Aljazirah, Kamis (19/3).

Berhasil atau tidaknya nelayan mendapatkan tangkapan ikan, untuk operasional kapal, tetap dibutuhkan sekitar 800 liter bahan bakar. Terkadang tangkapan mereka tidak mencukupi untuk sekadar menutupi biaya operasional.

Meskipun Israel setuju untuk menghormati zona perikanan Palestina enam mil dari batas laut sejak 26 Agustus, yang bertepatan dengan perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri perang selama 51 hari musim panas lalu, nelayan dan aktivis hak azasi manusia menuding Israel melanggar kesepakatan tersebut.

Juru bicara militer Israel mengatakan luas ruang yang diberikan pada nelayan Palestina ditentukan oleh faktor ancaman kemanan seperti pengiriman senjata oleh mereka menuju Gaza.

Menurutnya, blokade laut sah dan diperlukan untuk menjaga keamanan Israel.

Namun menurut perjanjian Oslo 1993 yang disepakati Israel-Palestina, nelayan seharusnya atau setidaknya diberikan 20 mil untuk  zona perikanan mereka.

“Israel terus mengikis zona perikanan dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah operasi militer di Gaza ,” kata Sarit Michaeli, ketua kelompok hak azasi manusia Israel B’Tselem.


Post a Comment

 
Top