JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf,
menyatakan sikap Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) semakin
memperuncing konflik Golkar. Hal ini terkait Kemenkumham yang mengakui
kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono.
Dia menyebutkan dengan
putusan Kemenkumham ini membuat Golkar kembali dinamis. Ini terlihat
dinamika mulai berpindahnya kader kubu Aburizal Bakrie ke kubu Agung.
Dia menyatakan ini secara tidak langsung Kemenkumham bersikap
mengintervensi Golkar.
''Ujung ujungnya ini memperuncing konflik Golkar,” kata dia, Rabu (18/3).
Maswadi
menyatakan secara ideal harusnya Kemenkumham tak terburu buru dalam
mengambil keputusan untuk mensahkan kubu Agung. Ini karena putusan
mahkamah partai belum memutuskan apapun terkait sengketa Golkar.
Harusnya, kata dia, Kemenkumham menunggu proses hukum yang masih
berjalan. ''kalau sekarang kan tidak. Kemenkumham langsung mengesahkan
dengan mengesampingkan proses hukum yang ada,” ujar dia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment