JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta semua partai politik dan elite politik nasional terus membangun politik yang beretika dan santun. Politik santun, ungkap Jokowi, merupakan jaminan demokrasi yang baik.
"Bagi saya, demokrasi yang substansi perlu etika, lebih dari tata cara dan prosedur," kata Presiden saat menghadiri pelantikan DPP Partai Bulan Bintang dan peringatan Milad ke-17 di Jakarta, Senin (10/8) malam.
Jokowi mengatakan, perkembangan kehidupan demokrasi yang beretika akan memberikan kontribusi pada pengembangan kehidupan bernegara dan berbangsa. "Apalah artinya kemajuan berdemokrasi semua akan sia-sia akan runtuh bila tidak diikuti kehidupan demokrasi yang adil dan berada, dengan cara itu parpol akan mengakar kuat dengan rakyat," kata Kepala Negara.
Joko Widodo menegaskan para tokoh politik terdahulu meski memiliki pandangan politik yang berbeda namun tetap memiliki hubungan pribadi yang baik. Dicontohkannya, tokoh Masyumi Muhammad Natsir meski memiliki perbedaan pandangan politik dengan IJ Kasimo, hubungan pribadi diantara keduanya tetap berjalan dengan baik.
"Saya ajak seluruh pimpinan dan keluarga besar Partai Bulan Bintang agar menjadi teladan dalam nilai keadaban dalam berpolitik," tegasnya.
Dalam kesempatan itu Presiden juga mengajak semua kalangan agar mendorong pelaksanaan pilkada serentak bukan hanya sebagai pendewasaan proses politik. Namun juga pembelajaran politik.
"Akhir tahun ini kita akan selenggarakan Pemilu, momen politik ini bukan hanya ujian mematangkan kualitas demokrasi namun juga pembelajaran demokrasi yang substantif," kata Presiden.

Post a Comment

 
Top