JAKARTA—Keluarga Laila Fitriani Ahmad (15 tahun) siswi Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri (SMKN) 15 Jakarta yang mengalami kecelakaan akibat
diserempet iring-iringn bus polisi meminta pertanggungjawaban.
"Saya
ingin bertemu dengan pengemudinya dan kami ingin tanggung jawab dari
pihak kepolisian atas kejadian ini," kata ayah Laila, Ahmad Guntur, Rabu
(4/2).
Meski terlihat tegar saat mengantar putrinya ke liang
lahat di pemakaman Kamboja, Jakarta Selatan, ia tetap ingin tanggung
jawab dari kepolisian. Bahkan saat pemakaman, aparat dari Unit Sabhara
Polda Metro Jaya pun ikut membantu prosesi pemakaman dan menabur bunga.
Kini
Ahmad berharap dapat bertemu dengan pengemudi bus yang telah menabrak
ia dan putrinya itu. Ahmad ingin pihak kepolisian dapat bertanggung
jawab atas insiden kecelakaan di underpass Jalan Trunojoyo, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan yang menewaskan Laila.
Kapolda Metro Jaya
Unggung Cahyono juga menegaskan pihaknya akan segera menindak petugasnya
bila terbukti melakukan kelailaian dalam mengemudikan kendaraan. Ia
berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut.
"Saya sudah perintahkan Propam untuk lakukan pemeriksaan terhadap anggota kami, bila bersalah akan kami tindak," tegas Unggung.
Laila
mengalami kecelakaan karena tertabrak oleh iring-iringan bus polisi
yang mengawal sidang praperadilan Komisaris Jendral Budi Gunawan.
Kejadian berawal saat Laila bersama sang Ayah hendak pulang ke rumah
pukul 14.30, Selasa (3/2).
Ahmad yang tengah fokus mengemudikan
sepeda motornya mendengar suara sirine dari arah belakang. Mengira suara
tersebut kemungkinan berasal dari mobil Patroli Pengawal (Patwal), ia
kemudian melihatnya melalu spion.
Tiba-tiba Ahmad terkejut karena yang dilihatnya merupakan sebuah bus polisi yang melaju kencang dari arah belakang.
Karena
kaget, Ahmad pun mengarahkan sepeda motornya ke kiri jalan untuk
menghindar. Namun hal itu sia-sia, bus kedua yang tengah melaju dengan
kencang menyerempet sepeda motornya hingga membuat Ahmad dan Laila
terjatuh cukup parah.
Ahmad menjelaskan Laila mengalami luka
cukup parah di bagian kepala serta kuping dan mengeluarkan banyak darah.
Ahamd mengatakan helm yang dikenakan oleh Laila pun terpental cukup
jauh.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment