Jakarta - Politikus Partai Demokrat (PD) Sutan
Bhatoegana akhirnya ditahan oleh KPK terkait kasus SKK Migas. Setelah
ditahan, Sutan kini tak bisa lagi mengirim broadcast message Tahajud
Call yang menjadi kebiasaannya.
Sutan memang selalu mengirim
broadcast message Tahajud Call setiap dini hari. Kebiasaan ini sudah
dilakukannya jauh sebelum dirinya ditetapkan jadi tersangka kasus SKK
Migas.
Pria yang terkenal dengan ungkapan 'Ngeri-ngeri sedap' ini
tak pernah sekalipun lupa mengirim Tahajud Call setiap harinya.
Kalaupun dia terlewat tak mengirim Tahajud Call, maka dia akan mengirim
broadcast message dengan tajuk Renungan Subuh.
Isi pesan Tahajud
Call yang dikirimkannya berupa hadis-hadis yang temanya beragam. Pesan
Tahajud Call terakhir yang diterima detikcom sebelum Sutan ditahan
bertemakan ujian hidup.
"TAHAJJUD CALL : Rasulullah Saw,
bersabda,"Allah menguji hambaNya dgn menimpakan musibah sbgmn seorg
menguji kemurnian emas dgn api (pembakaran). Ada hal yg ke luar emas
murni. Itulah yg dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga kurang
dari itu (mutunya) dan itulah yg selalu ragu. Ada yg ke luar spt emas
hitam dan itu yg memang ditimpa fitnah (musibah)."(HR Athabrani)sb,"
demikian bunyi Tahajud Call dari Sutan yang diterima detikcom, Senin (
2/2/2015) pukul 02.22 WIB dini hari.
Soal kebiasaannya mengirim
Tahajud Call ini, Sutan pernah menuturkan dia memiliki komunitas yang
saling mengingatkan untuk melaksanakan salat Tahajud tiap malam. Cara
mengingatkannya ya seperti itu, berkirim pesan yang berisi
nasihat-nasihat religi.
Namun kini hampir dipastikan Sutan tak
bisa lagi melanjutkan kebiasaannya setelah ditahan KPK Senin (2/2)
kemarin. Selasa (3/2) dini hari tadi sudah tak ada lagi pesan Tahajud
Call dari Sutan, karena memang seorang tahanan tak boleh membawa alat
komunikasi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment