Jakarta - Empat anak muda Bandung yang tergabung dalam
tim yang dinamai Alix, sedang bersiap. Tantangan yang dihadapi
keempatnya kali ini bakal lebih bergengsi, karena mereka satu-satunya
wakil Indonesia di final Microsoft Imagine Cup 2015 di Seattle,
Washington, Amerika Serikat.
Setelah Maret lalu sukses menjuarai
Microsoft Imagine Cup 2015 mengungguli 55 Universitas dari 21 kota di
Indonesia, perjuangan tim Alix belum usai. Setelah ini, mereka akan
bersaing di tingkat internasional dengan 155 tim dari 64 negara pada
event yang berlangsung 27-31 Juli 2015.
Tentu saja ini kesempatan
yang tak akan disia-siakan Mohammad Iqbal Tawaqal, Henra Setia Nugraha,
Boby Indra Pratama, Wati Pitrianingsih, dan Handika. Para mahasiswa
Unikom Bandung ini berupaya melakukan yang terbaik.
Adalah
Solidare, aplikasi yang membuat para juri Microsoft Imagine Cup 2015
tingkat nasional memutuskan tim Alix pantas melaju ke babak selanjutnya
di Seattle. Aplikasi yang punya nama lain Bantu Anak Asuh ini punya
fungsi mulia, yakni sesuai namanya membantu anak-anak tidak mampu dan
yatim piatu untuk melanjutkan pendidikannya.
Program ini
memenangi kategori World Citizenship karena dirancang untuk
menyelesaikan persoalan yang terjadi di masyarakat. Dalam Solidare
tersedia aplikasi data anak-anak yang harus dibantu, para donatur yang
dapat membantu, peta wilayah atau lokasi anak-anak tidak mampu yang
harus dibantu, proses menghubungkan antara anak yang harus dibantu
dengan donatur, serta progres laporan dari program bantuan tersebut.
Mengenai
persiapan ke Seattle, tim Alix akan mendapat arahan dari Microsoft
Indonesia selaku penyelenggara lomba. Aplikasi mereka dibuat lebih bagus
lagi dengan lebih menguatkan dari sisi konten program dan menambah
kemampuan presentasi dalam bahasa Inggris.
Post a Comment