Jakarta - Masyarakat Indonesia dinilai sudah lebih loyal terhadap merek seluler yang digunakannya saat ini. Itu sebabnya, manajemen operator harus lebih mengutamakan kualitas dan bukan sekadar harga murah.

Hal itu disampaikan Hasnul Suhaimi, mantan President Director & CEO XL Axiata saat ditemui di Jakarta, Jumat (12/6/2015). Selain di XL, Hasnul juga sempat jadi orang nomor satu di Indosat.

Setelah puluhan tahun malang melintang di industri telekomunikasi, Hasnul pun melanjutkan kiprahnya sebagai pengamat dan peneliti bersama IPMI International Business School.

Penelitian terbarunya bersama Mars Indonesia masih tentang dunia telekomunikasi yang lama digelutinya. Khususnya tentang kiprah operator jelang Ramadan tahun ini.

Bulan Ramadan, menurutnya, bisa menjadi salah satu katalis bagi kinerja operator seluler di Indonesia setelah mengalami kinerja yang lesu di triwulan pertama 2015.

“Tingginya tingkat belanja masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri dapat menjadi peluang bagi operator telekomunikasi untuk mendongkrak pendapatan dan laba perseroan," kata dia.

Lebih lanjut dikatakan, hal ini dibutuhkan di tengah penyusutan margin keuntungan akibat ketatnya kompetisi, mahalnya biaya pemasaran, serta pergeseran pola konsumsi telekomunikasi publik ke data dari suara dan pesan singkat

Post a Comment

 
Top