RAMALLAH -- Lima warga Palestina ditembak oleh pasukan Israel, Sabtu
(13/6) waktu setempat. Duaorang dinyatakan mengalami luka serius.
Hal itu terjadi saat warga Palestina melakukan aksi unjuk rasa menuntut pembukaan kembali jalan utama desa, yang diblokade Israel sejak 13 tahun lalu.
Pasukan Israel kemudian membalas aksi tersebut dengan melepaskan
tembakan dan gas air mata. Akibatnya lima orang terluka dan banyak
warga, termasuk anak-anak menderita akibat mengirup gas air mata.
Diketahui, bahwa tentara Israel mengepung desa, dan menyatakan itu adalah zona militer tertutup.
Para tentara juga mencegah wartawan dan aktivis solidaritas memasuki
desa. Penutupan desa memaksa petugas medis untuk mengangkut korban
terluka oleh mobil, dan memindahkan mereka ke Rumah Sakit Pemerintah
Rafidia di Nablus.
Post a Comment