Om Bob, sapaan yang biasa di ucapakan para teman ataupun rekan kerjanya,
panggilan akrab dari nama Bob Sadino. Salah satu pengusaha yang
memiliki perjalanan hidup dari nol. Dalam artikel berikut akan di ulas
kembali tentang biografi Bob Sadino agar kita mengetahui sosok
pengusaha tersebut, serta mengetahui akan perjananan hidup Bob menjadi
seorang pebisnis dan pengusaha telur saat berada di Indonesia. Bob
Sadino adalah pemilik jaringan usaha Kemfood dan Kemchick, ia lahir di
Lampung tanggal 9 Maret 1939. Ia lahir dikalangan keluarga yang
berkecukupan. Ketika usianya menginjak 19 tahun orangtuanya meninggal
dunia dan mewariskan seluruh harta kekayaan kepadanya. Ia juga memiliki
lima saudara kandung dan dirinya adalah anak terkahir dari lima saudara
tersebut. Akan tetapi kekayaan yang diperolehnya tidak dibagikan ke
saudara-saudaranya, karena Bob merasa saudaranya lebih hidup mapan
ketimbang dirinya. Lalu ia pun melakukan wisata ke beberapa Negara
seperti Belanda, Amsterdam, dan Hamburg. Ketika di Belanda ia pun
bertemu dengan pasangan hidupnya yaitu Soelami Soejoed. Ia juga membeli 2
Mercedes untuk di bawa ke Indonesia.
Tahun 1967, ia bersama keluarga kembali ke Indonesia dan kemudian mobil
yang ia beli dengan umur 1960 an, ia jual untuk membeli sebidang tanah
yang ada di Kemang, Jakarta Selatan. Kemudian mobil yang satunya ia
sewakan dan ia supiri sendiri. Akan tetapi ia pun mendapat musibah
kecelakaan dan mobilnya menderita rusak yang sangat parah. Kemudian ia
beralih profesi, bekerja sebagai kuli dengan gaji sebesar Rp 100. Suatu
hari ada temannya yang menyarankannya untuk berbisnis telur ayam negeri
dan memeliharanya. Bob tertarik dan kemudian ia pun yang pertama kalinya
memperkenalkan ayam-ayam negeri ke Indonesia. Ia berjualan dari rumah
ke rumah. Seiring berjalannya waktu, ia juga menjual daging dan sayuran
hidroponik di Indonesia. Awal tahun 1985, rata-rata Bob menjual 40
sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan dan 100 ton
aneka sayuran segar. Ulasan biografi Bob Sadino tidak berhenti
sampai di situ, perjalanan hidup bob saat menjual beraneka macam daging
dan sayuran selama setengah tahun banyak pelanggan yang memakinya, hiruk
pikuk kehidupan yang dialaminya memang tidak mudah. Ia pun tetap
berusaha dan bersemangat dengan mengubah tampilan serta mengaca pada
dirinya apa yang harus dirubahnya. Kemudian ia pun bertekad dan terjun
langsung untuk melayani para pelanggannya dengan memakai tampilan yang
sederhana, kemeja dengan lengan pendek dan celana pendek. Itulah ciri
khas dari tampilannya.
Lama-kelamaan Bob pun menjadi pemilik tunggal dari super market Kem
Chicks. Ia tetap tampil sederhana dan melayani para pelanggannya seperti
keluarganya sendiri. Bisnis pasar yang ditekuninya berkembang dengan
pesat, merambah ke bidang agribisnis dan terutama di bidang holtikutura.
Ia juga mengelola kebun sayuran untuk di konsumsi orang asing yang ada
di Indonesia. Ia juga menjalin kerja sama dengan baik dengan para petani
di berbagai daerah. Ia percaya bahwa setiap ada kegagalan pasti ada
kemudahan. Ia berkomitmen bahwa uang bukanlah harta yang utama, tapi
dengan kemauan, berani mencari, berkomitmen dan tepat menangkap peluang
adalah hal yang perlu diperhatikan. Itulah setengah perjalanan usaha
yang ada pada biografi Bob Sadino.
Keberhasilan bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya, karena ia mampu
bertindak dan terjun langsung saat melaukan usahanya, ini lah yang
membuatnya berhasil dan sukses. Dan keberhasilan yang dicapainya
berbalik dengan kelaziman yang ada, yaitu mestinya usaha dimulai dari
ilmu lalu praktiknya kemudian trampil dan berprofesiaonal. Akan tetapi
ia malah sebaliknya. Menurutnya, memiliki ilmu, berpikir dan bertindak
serba canggih dan arogan malah akan memiliki ilmu yang melebihi orang
lain. Sedangkan ia memiliki keluwesan dan kesederhanaan serta
kekeluargaan dalam melayani semua pelanggannya. Karena ia selalu
menempatkan semua anggota baik itu pelanggan ataupun keluarga adalah
semua keluarga Bob ataupun keluarga Kem Chicks, yang harus selalu
menghargai tidak ada yang dikhususkan, dan semua memiliki setara yang
sama. Itulah sedikit ulasan tentang biografi Bob Sadino, seorang pengusahan telur ayam yang mencapai kesuksesannya dari nol.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment