Pengamat politik Dr Nyoman Subanda MSi mengatakan anggota DPR membuat
mosi tidak percaya dan membentuk ketua tandingan pada lembaga legislatif
mencerminkan anggota tidak mampu membangun komunikasi politik.
"Sampai
adanya mosi tak percaya dengan perangkat kelengkapan Dewan adalah
cerminan anggota DPRD tidak mampu membangun politik yang kuat, justru
peran mereka hanya merebut kekuasaan," katanya di Denpasar, Jumat
(31/10). Ia mengatakan adanya keinginan dari fraksi DPR yang tergabung
dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membentuk Ketua DPR tandingan adalah
tindakan institusional. Sebab dalam sidang paripurna dan telah disahkan
sesuai dengan tata tertib dan kode etik.
"Gagalnya merebut ketua
dan perangkat kelengkapan Dewan oleh fraksi yang tergabung KIH, saya
rasa karena fungsi komunikasi politik tidak jalan. Semestinya jika
fungsi komunikasi politik jalan, maka kelengkapan dewan akan secara
merata diisi dari KIH," kata Dekan Fisipol Universitas Nasional Denpasar
itu.
Subanda mengatakan jika anggota DPR bersikeras untuk
membuat ketua tandingan, maka sebagai wakil rakyat terhormat telah
mengebiri kepercayaan masyarakat. "Langkah ini sangat memalukan.
Semestinya wakil rakyat menjadi teladan bagi rakyat untuk berbuat dan
bersikap di gedung parlemen, tetapi kenyataannya sebagai anggota dewan
hanya berebut kekuasaan untuk mendapatkan jabatan," ujarnya.
Dikatakan
sebagai anggota dewan dalam posisinya tetap memiliki hak suara dan
memperjuangkan aspirasi rakyat. Jabatan ketua dan perangkat lainnya di
DPR hanyalah untuk memperlancar komunikasi politik.
"Sebagai
wakil rakyat semestinya mampu meredam dan mengelola konflik politik,
bukan sebaliknya mempertontonkan kepada publik. Bahkan menunjukan
kekecewaan karena tidak mendapatkan jabatan politik tersebut," kata
Subanda.
Hal tersebut, kata dia, jika anggota Dewan mampu
melakukan komunikasi politik antaranggota maka segala persoalan bisa
diatasi dengan damai. "Tapi justru mereka yang berasal dari fraksi KIH
membangun kekuatan sendiri di parlemen dengan membuat ketua tandingan.
Ini jelas cerminan yang tidak baik bagi masyarakat," katanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment