Layanan milik Facebook itu baru-baru ini memberikan fitur enkripsi pesan end-to end di aplikasinya. Fitur ini, seperti yang dilansir The Verge, Kamis (20/11/2014), mempunyai tingkat keamanan yang terbilang tinggi jika dibanding dengan pesaingnya.

Bahkan, tingkat keamanannya bisa dikatakan setara dengan yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan seperti Google, Microsoft, dan Apple.

Sebenarnya sudah ada beberapa aplikasi dengan fitur enkripsi end-to-end di pasaran, seperti Cryptocat, Silent Text, iMessage dan Telegram. Namun WhatApp adalah satu-satunya yang mempunyai jumlah pengguna di atas 600 juta orang.

Dengan enkripsi end-to-end, pihak WhatsApp tak lagi bisa membaca setiap pesan yang dikirim oleh penggunanya. Bahkan penegak hukum pun tak akan bisa meminta WhatsApp untuk mengurai enkripsi tersebut. Pesan-pesan tersebut hanya bisa dibaca oleh si penerima pesan.

Untuk mengaplikasikan fitur ini, sejak 6 bulan lalu WhatsApp menggandeng Open Whisper Systems, yang sebelumnya dikenal sebagai pengembang aplikasi Signal, Redphone, dan TextSecure.

Fitur enkripsi ini baru tersedia untuk WhatsApp di perangkat Android. Dan Sayangnya mereka belum mengumumkan kapan fitur ini akan tersedia di platform lain seperti iOS dan Windows Phone.
Perlindungan keamanan terhadap pengguna menjadi perhatian serius penyedia layanan instant messaging agar tak mudah ditinggal. Termasuk yang baru saja dilakukan oleh WhatsApp.

Post a Comment

 
Top