BANDUNG -- Banjir yang melanda Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah,
Bojongsoang, Kabupaten Bandung semakin meluas. Saat ini akses jalan
menuju Kecamatan Dayeuhkolot masih tertutup genangan air.
Selain
itu, Jalan Terusan Moch Toha hingga Jalan Raya Dayeuhkolot juga ikut
tergenang air dan tak bisa dilalui kendaraan. Genangan air setinggi 50
sentimeter juga merendam akses jalab terusan Bojongsoang.
Sementara,
Jalan Dayeuhkolot - Banjaran sudah empat hari ini tergenang banjir.
Akibatnya warga Dayeuhkolot harus menggunakan perahu atau dokar untuk
melintasi genangan air, jika ingin melintas.
Hujan yang terjadi
tadi malam membuat luapan Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum terus
meningkat debit airnya. Akibanya, banjir meluas dan membuat kurang lebih
36 ribu rumah di Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot terendam
banjur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung juga telah mengerahkan tim untuk mengevakuasi warga.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Marlan, mengatakan
kondisi saat ini jumlah rumah yang tergenang banjir terus bertambah.
Hujan deras membuat banjir semakin meluas dan menggenangi sedikitnya 36
ribu rumah.
"Dari hasil renkon bisa sampai 36 ribu. Soalnya
daerah yang biasa tak tergenang sekarang ikut tergenang," kata Marlan,
di Dayeuhkolot, kabupaten Bandung, Selasa (23/12).
Marlan
menambahkan, semua akses jalan menuju Kecamatan Dayeuhkolot saat ini
sudah tertutup genangan air. Sehingga, kata dia, hanya kendaraan besar
saja yang bisa masuk karena tingginya air.
"Aksesnya hanya bisa
melalui Jalan Terusan Bojongsoang. Itu juga hanya kendaraan besar karena
ketinggian air sudah 50 sentimeter," jelasnya.
Disamping itu
juga, banjir kali ini membuat sebanyak 6.300 orang di tiga kecamatan
yang tergenang banjir terpaksa mengungsi di beberapa titik pengungsian.
Banjir yang semakin meluas membuat BPBD Kabupaten Bandung meminta warga
untuk segera mengungsi demi keselamatan mereka.
Marlan
menuturkan, telah mengerahkan tim yang terdiri dari unsur BPBD,
Basarnas, Tagana, TNI dan Polisi untuk melakukan evakuasi. Sebab,
ketinggian air beberapa lokasi banjir semakin bertambah dan terus
meluas.
"Untuk evakuasi sudah dilaksanakan. Warga yang bertahan di rumah sejak semalam sudah kita minta untuk mengungsi," katanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment