Sport- Southampton menelan tiga kekalahan beruntun saat berhadapan dengan tim-tim mapan di Liga Inggris. The Saints pun bisa disebut belum mampu lulus ujian besar.

Southampton menjadi kuda hitam dengan terus menempel Chelsea hingga Premier League berjalan 12 laga. Tak cuma sekadar menempati posisi runner up, tim besutan Ronald Koeman itu juga tercatat kebobolan paling sedikit dengan torehan enam kali.

Ujian buat Southampton di mulai pada akhir November lalu. Berturut-turut mereka menghadapi Manchester City, Arsenal, lalu Manchester United.

Southampton menyelesaikan ujian itu dengan buruk. Kalah tiga gol dari The Citizens, setelah itu mereka takluk 0-1 saat berduel melawan The Gunners.

Saat melakoni pertandingan melawan The Red Devils di St. Mary Stadium, Selasa (9/12/2014) dinihari WIB, Southampton juga kalah 1-2. Dua gol Robin van Persie yang menjadi penyebab kekalahan itu.

Tiga kekalahan ini juga menyertakan catatan kurang enak bagi Southampton. Mereka memang masih mencatatkan rekor kebobolan paling sedikit dengan torehan 12 gol --lebih sedikit satu gol dari The Blues. Tapi, enam gol di antaranya dicetak oleh City, Arsenal, dan MU.

Atas tiga kekalahan beruntun ini, Southampton pun turun peringkat. Mereka kini menduduki posisi lima klasemen dengan raihan 26 poin, berjarak satu angka dari West Ham United, yang menempati peringkat empat.

Soal kekalahan dari MU, pemain tengah Soton, Victor Wanyama, mengungkapkan kekecewaan.

"Kami sangat kecewa. Sangat menyakitkan untuk kalah seperti ini. Saya pikir kami merupakan tim yang lebih baik dan kami tak layak kalah," ucap pemain asal Kenya itu.

Post a Comment

 
Top