JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi melemahnya nilai
tukar rupiah terhadap dolar AS yang hampir menyentuh angka Rp 13 ribu.
Jokowi mengatakan, pemerintah akan mendorong kegiatan ekspor agar rupiah
kembali menguat.
"Kita terus dorong industri yang bergerak di
bidang eskpor dan tentu saja mengerem barang impor. Memang jalan yang
paling baik itu, meskipun saat ini Bank Indonesia sudah melakukan
intervensi," ujarnya usai menutup Rapat Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) di kantor pusat BPK, Jalan Gatot Subroto, Selasa (16/12).
Menurut
Jokowi, menguatnya harga dolar tidak hanya terjadi di Indonesia, namun
juga di negara-negara lain. Hal ini, kata dia, terjadi karena adanya
penarikan dolar kembali ke Amerika. Meski demikian, presiden meyakini
kondisi ini tidak akan berlangsung lama.
"Dengan fundamental
ekonomi kita, dengan perbaikan ruang fiskal kita, ya semoga untuk di
Indonesia itu tidak berjalan lama," kata mantan gubernur DKI Jakarta
tersebut.
Jokowi berharap, tahun depan nilai tukar rupiah terhadap dolar akan kembali stabil.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment