Jakarta - Perjalanan darat Tim Ekspedisi Kemanusiaan
Kelompok Marjinal Kementerian Sosial yang dimulai dari Provinsi Nangroe
Aceh Darussalam dan berakhir di Nusa Tenggara Timur mendapat penghargaan
dari Museum Rekor Indonesia.
Penghargaan dari Museum Rekor
Indonesia (Muri) diberikan untuk prestasi Tim Ekspedisi Kemanusiaan
Kelompok Marjinal (EKKM) dalam pemasangan kaki dan tangan palsu
terbanyak dalam sebulan bagi para penyandang disabilitas.
“Kami
bangga atas penghargaan dari Muri untuk prestasi pemasangan kaki dan
tangan palsu. Tentu saja, hal itu menjadi cambuk dan dorongan agar lebih
baik di masa mendatang, ” kata Dirjen Rehabilitasi Sosial, Samsudi,
usai menerima penghargaan Muri pada acara peringatan Hari Disabilitas
Internasional (HDI) di Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (5/12/2014).
Saat
itu, dalam sebulan perjalanan darat tersebut, Tim EKKM Kementerian
Sosial (Kemensos) 2014 berhasil memasang kaki dan tangan palsu dengan
jumlah fantastik, yaitu 1.241 buah.
Tim EKKM diketuai Direktur
Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan (Rehsos-ODK), Nahar, yang
berhasil menjangkau sebanyak 16 provinsi dan 81 kabupaten/Kota.
“Berdasarkan
data Kemensos pemasangan kaki dan tangan palsu bagi penyandang
disabilitas dilaksanakan di 16 kabupaten/kota yang dijangkau dalam
perjalanan darat tersebut, ” jelasnya.
Tim EKKM 2014, terdiri
unsur dari Kemensos, yang dibantu pemerintah daerah (pemda) setempat
yang dilalui dan dijangkau, mitra kerja, unsur pemuda, dunia usaha,
tokoh masyarakat dan agama, dan sebagainya.
Selama dalam
perjalanan darat tim melakukan penjangkauan terhadap Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS), terutama menemukenali atas permasalahan
yang tidak terdata dan terprogram dalam penanganan reguler.
“Tidak
hanya menemukenali permasalahan PMKS, tapi juga berupaya memberikan dan
menjadi bagian dari solusi terhadap berbagai masalah yang ditemukan di
lapangan, ” tutupnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment