JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menilai melemahnya nilai tukar rupiah
saat ini merupakan permainan dari spekulan pasar uang. Namun Jokowi
yakin nilai tukar rupiah akan kembali menguat pada tahun 2015.
"Spekulasi
mata uang adalah permainan biasa dalam Pasar Mata Uang dunia, saat ini
rupiah turun karena imbas dari ekonomi Rusia," tulis Jokowi dalam akun
resmi facebook miliknya, Selasa (23/12).
Jokowi melanjutkan,
akibatnya terjadi capital outlow besar-besaran yang menimbulkan tekanan
pada ekonomi Rusia, sehingga Pemerintahan Rusia memutuskan menaikkan
tingkat suku bunga.
"Selain itu banyak spekulan pasar uang mulai
melakukan antisipasi terhadap kemungkinan naiknya dinaikkan tingkat
suku bunga oleh The Fed," tulisnya lagi.
Ia mengatakan setelah
nilai tukar rupiah bergejolak, saat ini rupiah mulai tenang kembali
setelah adanya intervensi pasar oleh Bank Indonesia. Menurutnya
tantangan ke depan adalah bagaimana menjaga nilai rupiah selama semester
I di tahun 2015.
"Apa yang terjadi nanti pada semester I 2015,
sesungguhnya adalah kesempatan pada kita membangkitkan secara massif
ekonomi berbasis sektor riil, kita tidak boleh lagi menggantungkan
pembiayaan pembangunan berbasis hutang luar negeri dan juga meleset
terhadap pengalihan dana subsidi," katanya.
Jokowi menilai, bila
sektor riil berhasil menggeliat dan dunia keuangan internasional melihat
ada usaha yang serius dari ekonomi Indonesia terhadap keberpihakan di
sektor riil, maka mata uang Rupiah dengan sendirinya menguat.
"Selain
itu pasar-pasar yang menyerap sektor riil di dalam negeri dibangkitkan,
pasar-pasar luar negeri diperluas dan pemerintah membantu akses bagi
perluasan lemparan produk kita ke pasar luar negeri. Volume ekspor yang
tinggi adalah jawaban utama memecahkan persoalan volatilitas rupiah,"
ujarnya.
Ia menambahkan, secara umum Fundamental ekonomi
Indonesia kuat, dan adanya kepercayaan yang tinggi di tengah masyarakat
terhadap kinerja pemerintah saat ini.
"Saya yakin badai rupiah pasti berlalu, karena seluruh rakyat
Indonesia bekerja keras dengan jiwa yang tulus menjaga bangsa ini,"
katanya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment