Jakarta - Mantan Mendikbud M Nuh kecewa dengan
keputusan penghentian Kurikulum 2013 oleh Menteri Anies Baswedan. Karena
toh keputusan sudah diambil, Nuh berharap sekolah yang sudah nyaman
dengan kurikulum itu diberi kebebasan untuk memilih.
"Saya
berharap kalau sudah ada sekolah yang sudah merasakan nikmatnya
menggunakan kurikulum 2013, tolong diizinkan. Tolong sekolah-sekolah ini
jangan dilarang," ujar Nuh saat berbincang, Minggu (7/12/2014).
Nuh
berharap pemerintah yang sekarang bisa mengakomodir harapannya itu.
Untuk diketahui, penghentian itu diterapkan bagi sekolah-sekolah yang
baru melaksanakan Kurikulum 2013 selama 1 semester.
"Sekali
supaya masyarakat tidak bingung dan galau. Yang bijaklah. Kalau ada
sekolah yang memang sudah nyaman dengan K13 ini, mohon diberi
kesempatan," ujar Nuh.
Sedangkan Mendikbud Anies Baswedan
mengatakan, memang ada sekolah yang masih diberi kesempatan untuk tetap
menggunakan Kurikulum 2013, karena sudah menerapkannya selama lebih dari
satu semester.
"Ada 6.221 sekolah yang tersebar di 295 kabupaten
dan kota seluruh Indonesia yang sudah menerapkannya (Kurikulum 2013)
selama 3 semester," ucap Mendikbud Anies Baswedan di kantornya, Jl
Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2014).
Jumlah sekolah itu
6.221 itu terdiri dari 2.598 SD, 1.437 SMP, 1.165 SMA, 1.021 SMK.
Sementara jumlah total seluruh sekolah di seluruh Indonesia yaitu
208.000 sekolah (SD/SMP/SMA/SMK).
Nah, 6.221 sekolah itu nantinya
akan dijadikan sebagai sekolah pengembangan dan percontohan penerapan
Kurikulum 2013. Pada saat Kurikulum 2013 telah diperbaiki dan
dimatangkan lalu sekolah-sekolah ini dimulai proses penyebaran penerapan
Kurikulum 2013 ke sekolah lain di sekitarnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment